
KARANGREJA – SMA 1 Karangreja menggelar SMANSAKA Exhibition 2023 dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata Nasional dan pengenalan sekolah untuk pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2023/2024 di sekolah setempat, Kamis (9/3).
Kepala SMA 1 Karangreja Esti Nurhidayati mengatakan tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari mereka sadar ikut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

“Hal ini sesuai dengan visi SMA 1 Karangreja yakni mewujudkan generasi yang bertakwa, berkarakter, berdaya saing dan berwawasan lingkungan, sehingga menjadi sekolah Adiwiyata Nasional yang merupakan manifestasi dari visi tersebut,” katanya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dwi Yuliati Mulyaningsih dalam sambutannya mengatakan, semua kegiatan di sekolah harus memberi pengalaman pengetahuan bagi siswa dan memberi ruang untuk mengembangkan bakat minatnya.
Lebih lanjut, di era society 5.0 dibutuhkan generasi yang mempunyai kemampuan kepemimpinan, kebahasaan dan komunikasi, menulis dan teknologi informasi. Mereka juga harus inovatif, kreatif dan berpikir kritis untuk menghadapi era dengan permasalahan yang sangat kompleks, penuh ketidakpastian dan perubahan yang begitu cepat.
Gelaran tersebut mengusung tema Karya Kecilku Menyelamatkan Dunia. Adapun rangkaian acara yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas X, Green Festival yang terdiri atas pemilihan duta Adiwiyata, lomba kaligrafi asmaul husna, mural, vertikal garden, senam pagi dan kebersihan bagi untuk kelas XI. Juga penampilan karya prakarya dan kewirausahaan bagi kelas XII, lomba cipta cerpen dan baca puisi untuk siswa SMP/MTS sezona SMA 1 Karangreja.




Penulis : Novi Paryanti, S.Pd.
Editor : Hilal Bunu