
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Lokasi | SMA Negeri 1 Karangreja |
Lingkup Pendidikan | Sekolah Menengah Atas (SMA) |
Tujuan yang ingin dicapai | Meningkatkan kemampuan membaca peserta didik pada Teks Hortatory Exposition dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning dan Small Group Discussion, dan pendekatan saintifik berbasis TPACK. |
Penulis | SIGIT DWI MULYONO, S.Pd |
Tanggal | 14 Desember 2022 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. | Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: Kurangnya pembiasaan peserta didik membaca tek bahasa inggris peserta didik kurang fokus pada kegiatan pembelajaran Kurangnya kosakata pada peserta didik jenis bacaan kurang menarik pendidik masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena permasalahan yang terjadi dan saya alami di lingkup kelas atau sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu guru lain di luar sana. Oleh karena itu, harapan saya selain ini menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga ingin membagikan praktik baik ini agar bisa dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami hal sama. Sehingga memberikan dampak positif atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai seorang pendidik bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri juga hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran. |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, | Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah: Pendidik harus menggunaan metode dan model pembelajaran yang inovatif dan tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi yang akan dipelajari.Penyesuaian jadwal rencana aksi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan jadwal mengajar disekolah.Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Pengambilan video pembelajaran pada aksi 1 terkendala dengan jumlah kamera terbatas. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut.Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas. Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi pendidik terkait dengan kompetensinya yakni kemampuan pedagogik dan profesional sedangkan dari peserta didik yakni motivasi belajar. Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini antara lain: Pendidik sebagai fasilitator. Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran. Kepala sekolah sebagai pemberi ijin pelaksanaan pembelajaran. Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran. Rekan dari Tim IT sekolah sebagai juru kamera. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini | Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah: 1. Penggunaan metode dan model pembelajaran: Strategi yang dilakukan pendidik yaitu memilih untuk menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning).Sedangkan untuk metodenya menggunakan metode Small Group Discussion, dan pendekatan saintifik. Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintaks model apakah sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, juga materi yang akan dipelajari oleh peserta didik.Sumber daya yang diperlukan yaitu pendidik harus memahami sintaks model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan juga memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang dipakai dalam pembelajaran. 2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal aksi pembelajaran yang akan dilaksanakan: Strategi yang dilakukan pendidik dengan menggunakan jadwal mengajar sesuai dengan jadwal mengajar di sekolah agar tidak mengganggu jadwal mata pelajaran yang lain. Proses yang dilakukan dengan memberikan informasi kepada peserta didik pada pertemuan tersebut akan dilakukan pengambilan video agar waktu pengambilan video tidak molor. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan untuk mengkondisikan kelas agar lebih kondusif dari biasanya. 3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih media pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik dengan memanfaatkan Google classroom, gambar , teks bacaan yang sesuai dengan cakupan materi yang ditayangkan dalam bentuk slide power point. Proses yang dilakukan yaitu dengan mencari gambar atau tek bacaan yang relevan dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan pendidik dalam mengaitkan atau menghubungkan apakah gambar atau tek bacaan tersebut sudah sesuai dengan materinya dan bagaimana pendidik membuat evaluasi melalui google classroom. 4. Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik Strategi yang dilakukan pendidik yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam RPP. Proses yang dilakukan yaitu merancang kegiatan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan model pembelajaran yang terpilih. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan pendidik dalam merancang dan menyusun setiap kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik agar lebih termotivasi dan aktif sehingga hasil belajarnya akan meningkat. |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut | Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan antara lain: Penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning), metode Small Group Discussion, dan pendekatan saintifik dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik, menjadikan peserta didik lebih aktif, dapat berpikir kritis dan kreatif dibandingkan dengan saat masih menggunakan model dan metode yang monoton. Selain itu, pada saat pembelajaran peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok serta per kelompok menjawab soal yang diberikan oleh guru.Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam slide powerpoint memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan membaca peserta didik pada materi Teks Hortatory Exposition dapat ditingkatkan. Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan adalah dalam proses pembelajaran yang berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik dan teman sejawat memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut: Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta mudah dipahami. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung.Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif. Kemudian dari penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan metode Small Group Discussion, dan pendekatan saintifik dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik pada teks Hortatory Exposition. Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari penguasaan pendidik terhadap model dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan dalam rancangan RPP yang telah dibuat. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh pendidik yakni dapat menjadikan pendidik lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. |
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi | SMA Negeri 1 Karangreja |
Lingkup Pendidikan | Sekolah Menengah Atas (SMA) |
Tujuan yang ingin dicapai | Meningkatkan kemampuan menulis peserta didik pada Teks Analytical Exposition dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning dan STAD (Student Team Achievement Division) berbasis TPACK. |
Penulis | SIGIT DWI MULYONO, S,Pd |
Tanggal | 11 Januari 2023 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. | Peserta didik kurang dibiasakan membaca.Peserta didik kurang fokus pada kegiatan pembelajaran (misalnya sering mengantuk bahkan tidur, dan melakukan aktivitas lain).Kurangnya kosakata pada peserta didik. Kurangnya peserta didik dalam assesment menulis. Pendidik masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena permasalahan yang terjadi dan saya alami di kelas atau sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu guru lain di sekolah lain. Oleh sebab itu, harapan saya sendiri selain ini menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga ingin membagikan praktik baik ini agar bisa dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama. Sehingga memberikan dampak positif atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai seorang guru pastilah bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri juga hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, juga menggunakan metode pembelajaran yang variatif (tidak hanya metode ceramah). |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, | Penggunaan metode dan model pembelajaran yang inovatif dan tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi yang akan dipelajari.Penyesuaian jam mengajar dan jadwal aksi pembelajaran yang akan dilaksanakan. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Pengambilan video pembelajaran pada aksi 1 terkendala jumlah kamera yang terbatas. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi peserta didik terkait dengan kompetensinya yakni kemampuan pedagogik dan profesional sedangkan dari peserta didik yakni motivasi atau semangat belajar. Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini antara lain: Pendidik yang menjadi fasilitator.Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran. Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran. Team IT sebagai juru kamera dan pengambilan video. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini | Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah: 1. Penggunaan metode dan model pembelajaran Strategi yang dilakukan pendidik yaitu memilih untuk menggunakan model pembelajaran PBL (Problem based Learning). Sedangkan untuk metodenya menggunakan metode STAD (Student Team Achievement Division). Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintaks model apakah sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, juga materi yang akan dipelajari oleh peserta didik. Sumber daya yang diperlukan yaitu guru harus memahami sintaks model pembelajaran PBL dan juga memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang dipakai dalam pembelajaran. 2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal aksi pembelajaran yang akan dilaksanakan Strategi yang dilakukan guru dengan menggunakan jadwal mengajar di kelas pada jam sesuai dengan jadwal mengajar agar tidak mengganggu jadwal mata pelajaran yang lain. Proses yang dilakukan dengan memberikan informasi kepada peserta didik pada pertemuan tersebut akan dilakukan pengambilan video agar waktu pengambilan video tidak molor. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan untuk mengkondisikan kelas agar lebih kondusif dari biasanya. 3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik: Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih media pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik dengan memanfaatkan gambar – gambar, power point, google classroom yang sesuai dengan cakupan materi yang ditayangkan dalam bentuk slide power point. Proses yang dilakukan yaitu dengan mencari gambar yang relevan dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan pendidik dalam mengaitkan atau menghubungkan apakah gambar tersebut sudah sesuai dengan materinya. 4. Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik: Strategi yang dilakukan pendidik yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh pendidik dalam RPP. Proses yang dilakukan yaitu merancang kegiatan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan model pembelajaran yang terpilih. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan pendidik dalam merancang dan menyusun setiap kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik agar lebih termotivasi dan aktif sehingga hasil belajarnya akan meningkat. |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut | Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan antara lain: Penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik, menjadikan peserta didik lebih aktif, dan kreatif dibandingkan dengan saat masih menggunakan model dan metode yang monoton. Selain itu, pada saat pembelajaran peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok serta per kelompok menjawab soal yang diberikan oleh pendidik.Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK yang ditampilkan dalam slide powerpoint memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikir peserta didik dapat ditingkatkan. Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan adalah dalam proses pembelajaran yang berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik dan teman sejawat memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut: Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta mudah dipahami. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif. Kemudian dari penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan metode STAD (Student Team Achievement Division) dapat meningkatkan kemampuan menulis peserta didik pada teks Analytical Exposition. Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari penguasaan guru terhadap model dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan dalam rancangan RPP yang telah dibuat. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh pendidik yakni dapat menjadikan pendidik lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik |
Penulis : Sigit Dwi Mulyono, S.Pd.
Editor : HBN